Kenapa Pohon kelapa Disebut Nyiur?

02.30


Teman –teman ayo kita cari oleh- oleh dari Sabang, ada sentra kerajinan tangan yang terbuat dari batang pohon kelapa tuh. Ada tempat handphone, tempat perhiasan, tempat lilin, tempat vas bunga, gelas, piring, celengan juga ada.
Bagaimana cara bikinnya? Hmmm ternyata cara bikinnya rumit juga guys! Batang pohon kelapa harus dipotong dan dibentuk pola dengan menggunakan mesin cyrcles, yang dipilih adalah batang pohon kelapa yang padat ya guys, dilihat dari banyaknya serat, kalo diliat dari luar dilihat dari warnanya, ada yang kekuningan ada pula yang hitam.
Dari 1 batang pohon kelapa yang kepake paling Cuma 3 meter fren. Biasanya pohon yang sudah tidak produktif lagi tuh. Usia batang pohon kelapa yang digunakan biasanya sekitar 60 tahunan lho! Soalnya kalau batang yang muda biasanya suka menciut batangnya dan mengecil.
Ada 3 tahap pembuatan teman- teman, komponen, bubut dan finishing. Proses bubut sangat menentukan hasil produksi. Pisau bubut harus tajam. Pisau bubut itu sendiri memiliki aneka ragam dan bentuk yang berbeda- beda, namun masing- masing memiliki fungsinya sendiri-sendiri.
Pisau bulat untuk membentuk, yang kotak untuk meratakan, yang runcing untuk memotong dan melubangi. Setelah dibentuk dan dihaluskan, pohon kelapa harus dikeringkan. Ini dimaksudkan supaya kering. Tapi pengeringannya harus secara alami tidak boleh dijemur dibawah terik matahari karena bisa berakibat retak.
Yang lebih sulut lagi adalah pada proses komponen, yaitu menyatukan beberapa bagian menjadi bentuk yang diinginkan,  misalnya tempat tisyu, tempat handphone. Setelah diukur, disatukan dan dibentuk kemudian dicat untuk menutupi pori- pori batang pohon kelapa.

Oya guys, tahu ga sih kenapa pohon kelapa sering juga disebut dengan nyiur? Jawabannya adalah karena kelapa itu sama artinya dengan nyiur, nyiur itu sama artinya dengan kelapa. Kedua kata tsb mengacu kepada benda yang sama, keduanya berasal dari bahasa melayu. Jadi nyiur melambai itu artinya adalah daun pohon kelapa yang bergoyang –goyang tertiup angin seperti melambai- lambai

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.