Berburu Sidat di Pameungpeuk Garut

15.00
Manusia diberikan akal cipta dan karsa agar dapat bertahan hidup atau mampu beradaptasi dengan alam di sekitarnya. Bagi warga desa Pameungpeuk keberadaan alam desa yang masih asri dan terjaga kelestariannya memberikan berkah tersendiri.
Bagi masyarakat atau warga desa Pameungpeuk Kab. Garut Jawa Barat sudah menjadi aktivitas keseharian hampir sebagian besar kaum lelaki mencari sidat di anak –anak sungai seputaran desa yang bermura ke laut. Meski terlihat mudah namun pemasangan umpan sidat ini memerlukan ketelitian dan kesabaran.
Untuk mendapatkan sidat caranya dengan dipancing menggunakan umpan cacing. Namun cara memasang umpan cacing maupun kailnya berbedA dengan memancing seperti biasanya. Cacing yang sudah terkumpul di masukkan ke dalam tali dengan cara ditusuk badannya seperti membuat sate. Semua cacing ditusuk ke dalam benang secara memanjang sampai panjangnya sekitar 1 meter. Setelah itu kemudian digulung dan diikat ke tongkat bambu.
Setelah membuat umpan dari cacing selesai gulungan umpan cacing tinggal dimasukkan ke dalam air yang diduga ada sidatnya. Tunggu beberapa saat sidat akan menyambar umpan tsb.
Sidat yang menyambar umpan akan menggigit gulungan benang yang berisi cacing. Ketika dirasa ada sidat yang memakan umpan tinggal diangkat dan sidat akan ikut terangkat ke permukaan. Agar menarik perhatian sidat umpan harus digoyang- goyang dan digerak-gerakkan.
Ikan sidat ini sebenarnya termasuk dalam hewan katadromus yaitu bermigrasi dari air tawar ke air laut. Ikan sidat dewasa akan migrasi ke laut untuk melakukan pemijahan sementara anakan ikan sidat hasil pemijahan akan kembali lagi ke perairan tawar hingga mencapai dewasa. Ada 360 jenis ikan sidat di dunia, dan 6 diantaranya berada di perairan Indonesia
Ragam olahan nusantara selalu menggugah selera untuk dicoba tak terkecuali masakan berbahan sidat.  Masyarakat Pamengpeuk Garut mengolah sidat dengan cara di pepes, atau digoreng.

Sidat kaya akan kandungan gizi serta nutrisi yang baik bagi tubuh. Ada 1337 mg kandungan DHA pada setiap 100 gr daging sidat lebih tinggi bila dibandingkan dengan ikan salmon atau ikan tengiri. Maka tak heran jika konsumsi sidat sangat baik bagi tubuh

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.