Jenis Barang Dan Jasa Yang Diusahakan Oleh Koperasi Sekolah

13.09

Biasanya, koperasi sekolah akan mengusahakan barang serta jasa yang berkaitan dengan kebutuhan kegiatan siswa di sekolah, diantaranya sebagai berikut :
a. Perlengkapan sekolah
Dengan mengadakan barang – barang yang dibutuhkan oleh siswa, maka siswa pun tidak merasa kesulitan apabila membutuhkan peralatan sekolah. Misalnya siswa sekolah menengah atas adan madrasah aliyah membutuhkan alat tulis dan perlengkapan sekolah seperti penghapus, guntng, jangka, dan penggaris. Dan sedangkan siswa sekolah menengah kejuruan akan membutuhkan alat – alat penunjang praktik kerja.
b. Makanan dan minuman ringan
Harga makanan dan minuman yang dijual oleh koperasi sekolah bisa lebih murah dibanding dengan harga di toko yang tidak dikelola oleh koperasi. Apabila dikelola dengan baik, maka usaha tersebut dapat berkembang menjadi toko swlayan yang menjadi modern dan profesional.
c. Jasa simpan pinjam
Selaian itu pula, koperasi sekolah juga dapat melayani usaha jasa simpan pinjam. Dengan adanya usaha ini, maka siswa pendidik agar dapat lebih hemat dan disiplin dalam mengatur keuangannya. Dan sisa uang saku yang diberikan oleh orang tua bisa dikumpulkan di koperasi dan sewaktu – waktu bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan lainnya. Apabila siswa harus meminjam dari koperasi, maka mereka perlu dididik agar dapat bertanggung jawab untuk melunasi pinjamannya pada tepat waktu yang telah ditentukan dari koperasi tersebut. Itulah manfaat manfaat koperasi selain tempat menghemat pengeluaran sehari – hari.
Pada dasarnya, pendirian koperasi sekolah merupakan salah satu usaha untuk menumbuhkan budaya koperasi pada siswa yang kelak akan menjadi penerus pembangunan bagi bangsa dan negara. Koperasi juga dapat menumbuhkan sebagai rasa toleransi dalam berorganisasi serta dapat mengembangkan adanya rasa kekeluargaan terhadap sesama siswa dan guru – guru.
Kriteria – kriteria untuk menjadi pengawas koperasi adalah :
1. Dipilih dari anggota koperasi
2. Beberapa orang guru dapat bergabung menjadi pengawas.
3. Jumlah pengawas sebaiknya lebih dari satu orang untuk memupuk kerja sama menciptakan tim yang baik.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.