Manfaat Renang Untuk Kesehatan Tubuh

13.54 0


Pada umumnya tanah air kita ataupun lingkungan kita ada banyak penampakan alami dan buatan yaitu air, misalnya : waduk/bendungan, danau, sungai, dan lautan. Sebagaimana ikan yang hidup di air, maka tubuh kita akan dapat bergerak di dalam air jika kita melakukannya dengan gerakan-gerakan yang baik ketika berenang. Karena berenang merupakan salah satu kegiatan aktivitas di air yang sangat menyenangkan dengan menggunakan berbagai macam gerakan-gerakan yang kita kuasai dalam renang dengan melalui sifat-sifat air. Oleh sebab itu, marilah kita untuk mencoba melakukan aktifitas renang dengan berbagai macam gaya, misalnya : gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu atau dolphin.
Tujuan dari aktivitas renang bukanlah semata-mata untuk mencapai prestasi, melainkan untuk tujuan yang lebih luas, di antaranya : pembentukan dan pengembangan fisik, pembinaan hidup sehat, memelihara kesehatan jasmani, peningkatan kapasitas tubuh dan dapat pula untuk keselamatan. Tetapi tidak hanya itu saja, banyak hal-hal positif yang dapat kita rasakan baik secara langsung maupun tidak langsung apabila kita dapat menguasai berenang.
Berikut ini adalah manfaat renang untuk kesehatan tubuh adalah :
a. Dapat membantu meningkatkan kualitas jantung serta peredaran darah.
Jantung sangat penting bagi organ tubuh manusia, karena jantung merupakan bagian organ tubuh ynag memompa darah agar dapat mengalir ke bagian seluruh tubuh dan darah tersebut bekerja untuk mengangkut sari-sari makanan dan oksigen sehingga terjadilah proses pembakaran serta dapat menghasilkan energi yang bermanfaat yang digunakan untuk aktivitas bergerak.
b. Dapat membantu meningkatkan kapasitas vital paru-paru.
Paru-paru juga merupakan alat fungsi organ tubuh manusia yang berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan untuk proses oksidasi ( pembakaran ). Maka dari itu, aktifitas renang dapat membantu melatih kerja paru-paru serta meningkatkan kemampuan paru-paru untuk mengambil oksigen ynag lebih banyak. Dan dengan adanya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh akan lebih lancar sehingga energi yang diperlukan dapat memadai.
c. Mengubah otot yang lemah menjadi kuat.
Pada saat anda melakukan renang, maka akan terjadi gerakan otot yang dinamis serta ototpun akan bekerja secara terus menerus. Dengan terjadi seperti ini, maka akan membuat serabut pada otot lebih bertambah banyak dan juga bertambah semakin kuat. Sehingga hal ini otot-otot akan terlihat lebih berisi / padat dan tidak mudah sakit.
Apabila anda akan renang, sebaiknya lakukanlah aktifitas.
- pemanasan terlebih dahulu agar tidak terjadi cedera saat renang. Misalnya dengan lari-lari santai atau gerakan lainnya.
- Sebelum anda meluncur ke kolam, cobalah anda mengukur terlebih dahulu kedalaman kolam tersaebut sesuai dengan kemampuan diri sendiri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Janganlah anda berenang dalam keadaan perut kosong dalam artian belum makan ataupun terlalu kenyang, karena dalam melakukan renang sangat membutuhkan energi dan apabila perut anda kosong maka anda tidak dapat menguasai gerakan renang tersebut, dan sebaliknya apabila perut anda terlalu kenyang maka anda tidak dapat mengendalikannya dengan baik dan sulit untuk pengambilan nafas yang panjang.
- Janganlah memakai pakaian renang yang berwarna putih, karena akan menyebabkan pakaian warna putih itu akan berubah menjadi kekuning-kuningan.
- Mandilah pada air pancuran yang telah disediakan pada saat sebelum anda masuk ke kolam renang agar tubuh anda bersih.

Prinsip-Prinsip Teori Dalam Berenang

13.52 0


Pada hakikatnya kategori dalam keterampilan gerak aktivitas renang memiliki prinsip atau teori yang berbeda-beda. Bagi perenang pemula, cara mengapung di permukaan air akan sulit untuk dilakukan. Apabila ingin mengapung maka akan memerlukan waktu yang cukup lama dalam setiap berlatih.    

Prinsip mengapung
Teori ini menyatakan bahwa sebuah kapal yang bermuatan ringan maka akan mudah ditarik atau didorong dalam air. Dan begitu pula dengan seorang perenang yang ringan akan terasa mudah untuk mengapung di atas air. Setiap perenang memiliki berbagai macam bentuk tubuh, ukuran tulang, perkembangan otot, berat badan, jaringan lemak, serta kapasitas paru-paru, dan semua itu akan memengaruhi gaya apung serta posisi apung seseorang. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melatih perenang pemula.
a.       Masuk dalam air
Apabila anda ingin belajar renang, sebaiknya lakukanla dahulu di kolam yan dangkal yang setinggi kurang lebih dari satu meter. Fungsinya untuk berlatih mengapung di dalam air dengan cara berikut ini.
-          Berlututlah dengan menggerak-gerakkan lengan di bawah permukaan air.
-          Silahkan berpegang pada pegangan khusus yang ada di sisi kolam tersebut setelah itu tariklah tubuh maju mundur sampai menjauhi dan mendekati dinding kolam kembali.
-          Kemudian carilah tangga masuk kolam yang terendam di dalam air, letakkan kedua tangan di atas permukaan tangga dengan posisi ke bawah dan kepala menghadap ke dinding kolam. Setelah itu apungkanlah kakimu menjulur ke belakang sehingga tubuh akan merasakan melayang di permukaan air, kemudian lakukan naik turun di anak tangga dengan sebanyak 5 sampai 6 kali.
-          Silahkan berpengangan di pinggir kolam renangm lalu togok dan tungkai di angkat ke daerah permukaan air kemudian mengambanglah dengan posisi telungkup, posisi tangan lurus ke depan, sedangkan kepala terangkat dari permukaan air.
b.      Mengapung
Untuk latihan mengapung dapat di lakukan dengan cara berikut ini.
-          Tangan berpegangan pada tiang atau parit dinding kolam, lalu angkatlah kaki sampai tubuh dalam posisi tengkurap, dan gerakan kedua kaki tersebut naik turun secara berulang-ulang maka tubuhpun akan meraskan mengambang pada permukaan air.
-          Saat berlatih mengapung dengan tangan memegang papan luncur masuk ke dalam air. Dan saat tangan memegang papan luncur, angkatlah kaki kanan dan kiri sampai dengan mengambang tengkurap maka tubuh akan merasakan mengambang saat di permukaan air.

2.    Prinsip meluncur
Setelah anda dapat mengapung di permukaan air, maka latihan yang selanjutnya adalah latihan meluncur, dengan cara berikut ini.
a.       Meluncur dengan menolakkan kaki pada dinding kolam
Berdiri di pinggir kolam renang, dan punggung membelakangi pinggir kolam renang, lalu turunkan bahu ke dalam air sehingga hanya kepalanya saja ynag berada di daerah permukaan air. Kemudian tolakkan salah satu kaki pada dinding, tubuh meluncur ke depan, kaki tetap diam pada posisi.
b.      Meluncur dengan menggunakan papn luncur
Peganglah papan peluncur dan simpan di bagian depan di atas permukaan air, lakukan secara bersamaan dengan mengangkat kedua tungkai di permukaan air sampai posisi tubuh terangkat ke permukaan air. Setelah itu, gerakkan tungkai turun naik sampai badan bergerak ke depan meluncur.
c.       Meluncur di awali dengan loncatan

Saat posisi sedang berdiri kedua lengan lurus di samping telinga, lalu meloncat dengan menukik ke dalam air hingga ke permukaan air.

Produk Perbankan

13.49 0


Dalam hal ini, bank memperoleh kepercayaan untuk melakukan kegiatan yang bersifat menguntungkan. Apabila bank tersebut sudah tidak lagi dipercaya oleh masyarakat, maka cepat atau lambat bank tersebut akan bangkrut.
A. Kredit pasif.
Kredit pasif adalah aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank, karena uang tersebut tersimpan di bank.
Jenis kegiatan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat adalah sebagai berikut.
1. Giro adalah simpanan atau tabungan dari nasabah di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Dan uang tersebut dapat ditarik setiap saat oleh nasabah. Jadi pengambilan uang oleh nasabah atau pembayaran utang cukup dengan menulis cek atau bilyet giro.
2. Tabungan berjangka (deposito berjangka) yaitu sejumlah uang yang disimpan oleh nasabah di bank sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Biasanya jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun hingga 2 tahun. Apabila nasabah memerlukan dana tersebut sebelum jatuh tempo, maka bunga yang sudah menjadi haknya akan menjadi hilang.

Jenis-Jenis Bank

13.47 0


Pada umumnya bank dapat dikelompokan menurut jenis kegiatannya, bentuk badan hukum, serta kepemilikan.
A. Pembagian bank menurut jenis kegiatannya.
1. Bank sentral
Bank sentral adalah sebuah badan keuangan, yang pada umumnya dikuasai oleh pemerintah, dan bertanggung jawab untuk mengatur kestabilan badan-badan keuangan dan menjamin menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil. Tujuan bank sentral yaitu :
- mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan.
- penggunaan tenaga kerja yang tinggi.
- stabilitas harga.
- stabilitas suku bunga.
- stabilitas pasar keuangan.
- stabilitas pasar nilai tukar.
2. Bank umum
bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiataannya menghasilkan jasa. Fungsi dan usaha bank umum adalah:
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro.
b. Memberikan kredit dan menerbitkan surat pengakuan utang.
C. Membeli, menjual, atau menjamin semua risiko sendiri untuk kepentingan dan atas perintah nasabah.
d. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun keperluan nasabah.
3. Bank syariah
bank syariah merupakan prinsip hukum islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah. Bank syariah dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Bank umum syariah yaitu bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
b. Bank pembiayaan rakyat syariah yaitu bank syariah yang dalam kegiatannya tidak dapat menghasilkan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Selain Bank Umum Syariah, kita pun mengenal Unit Usaha Syariah ( UUS ).
4. Bank perkreditan rakyat ( BPR ).
Prinsip bank ini adalah bank yang menerima simpanan dari masyarakat hanya dalam bentuk tertentu.
B. Pembagian bank menurut bentuk badan hukum. Menurut bentuk badan bentuk hukum, bank dibagi menjadi bank yang berbadan hukum perseroan terbatas (PT), koperasi dan perusahaan daerah.
C. Pembagian bank menurut kepemilikan. Menurut faktor kepemilikan, bank ini terdiri dari bank pemerintah, bank swasta, bank campuran dan bank milik pemerintah daerah.

Prinsip Kegiatan Usaha

13.45 0

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, maka perbankan berpegang pada beberapa prinsip berikut :

  1. Prinsip kehati-hatian ( prudential principle ). Suatu prinsip yang menyatakan bahwa bank dalam menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya wajib mencantumkan prinsip kehati-hatian. Dan semua ini dalam rangka melindungi dana masyarakat yang telah dipercayakan kepadanya. Prinsip kehati-hatian ini harus dilakukan oleh bank supaya tidak merupakan kepentingan nasabah yang menjalankan usahanya dengan secara baik dan benar.
  2. Prinsip kepercayaan ( fiduciary principle ). Prinsip ini merupakan suatu prinsip yang menyatakan bahwa usaha bank dilandasi oleh hubungan kepercayaan antara bank dan nasabahnya. Baik itu nasabah yang menyimpan dana maupun nasabah debitor. Selain itu, setiap bank harus terus menjaga kesehatan serta dapat memelihara kepercayaan masyarakat padanya.
  3. Prinsip kerahasiaan ( confidential principle ). Prinsip ini merupakan prinsip yang mengharuskan atau mewajibkan bank agar dapat merahasiakan segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan dan yang lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman perbankan wajib dirahasiakan. Dan ini merupakan kepentingan bagi bank itu sendiri, karena bank membutuhkan kepercayaan masyarakat yang menabung uangnya di bank. Sedangkan kepercayaan masyarakat itu terletak apabila bank bisa menjamin bahwa tidak akan ada penyalahgunaan pengetahuan bank tentang simpanannya.
  4. Prinsip mengenal nasabah ( know your customer principle ). Prinsip mengenal nasabah yaitu prinsip yang ditentukan oleh bank agar dapat mengenal dan mengetahui identitas nasabah, memperhatikan kegiatan transaksi nasabah dan melaporkan setiap transaksi apabila ada yang mencurigakan. Tujuan yang dilakukan ini adalah meningkatkan peran lembaga keuangan dari berbagai kebijakan dalam menunjang praktik lembaga keuangan, menghindari berbagai kemungkinan lembaga keuangan yang dijadikan sebagai ajang tindak kejahatan dan aktivitas illegal lainnya yang dilakukan oleh nasabah, serta dapat melindungi nama baik dan reputasi lembaga keuangan. Bank dilarang memberi kredit kepada debitur yang latar belakang dan kegiatan usahanya yang tidak jelas atau menimbulkan kerugian. 

Manfaaat Bank

13.41 0


Pada umumnya bank digunakan sebagai tempat menukar uang dan tempat menyimpan uang. Selain itu juga, dalam penyimpanan uang di bank agar menghindari terjadinya pencurian. Bank adalah suatu badan usaha yang bertujuan untuk memberi kredit, baik dengan uang sendiri maupun uang yang di pinjam dari orang lain serta mengedarkan alat penukar berupa uang kertas dan uang giral.
Pendapat lain mengatakan bahwa bank merupakan badan yang menjalankan usahanya dengan adanya kepercayaan dari masyarakat. Manfaat utama bank adalah sebagai penghimpun serta penyalur dana dari masyarakat dan juga berfungsi sebagai pelayan. Manfaat bank diantarnya :

  1. Penghimpun dana dari masyarakat. Bank berguna sebagai penghimpun dana dari masyarakat, sebab bank telah dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat menyimpan dana yang aman. Dalam masalah keamanan uang nasabah di bank merupakan faktor penting dan paling sensitif di dalam dunia perbankan. Selain itu, bank juga bertujuan untuk tempat melakukan investasi. Dengan masyarakat menyimpan uangnya di bank, masyarakat pun akan mendapatkan keuntungan atas simpanannya.
  2. Penyalur dana ke masyarakat. Menyalurkan dana merupakan kegiatan yang di lakukan oleh bank yang paling penting. Dan sebagian besar lagi penyaluran dana ke masyarakat yang berbentuk seperti kredit untuk bank konvensional dan dalam bentuk pembiayaan untuk bank syariah. Dengan cara melakukan penyaluran dana inillah bank akan memperoleh pendapatan, baik dalam bentuk bunga untuk bank konvensional maupun dalam bentuk bagi hasil lainnya. Pendapatan dari kegiatan ini merupakan pendapatan yang paling besar hampir di setiap bank.
  3. Pelayan masyarakat. Dalam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bank juga dapat memberikan beberapa fungsi pelayanan jasa kepada nasabah. Jasa tersebut di antaranya adalah jasa pengiriman uang ( transfer ), pemindahbukuan, penagihan surat-surat penting, kliring, letter of credit, inkaso, safe deposit box dan garansi bank. 

Berdasarkan dari ketiga manfaat utama bank di atas, maka dapat dikatakan bahwa fungsi bank tersebut adalah sebagai lembaga perantara keuangan ( financial intermediary ). Aktivitas yang dilakukan oleh bank sebagai perantara keuangan akan menyelesaikan masalah ekonomi.

Uang Sebagai Alat Pembayaran

14.30 0


Setiap hari orang membutuhkan uang. Uang merupakan suatu benda yang dengan mudah dan umum untuk diterima oleh masyarakat yang digunakan sebagai alat pembayaran pembelian barang atau pun jasa serta barang berharga untuk pembayaran untuk utang. Uang memiliki ciri-ciri supaya dapat diterima umum, dapat dipakai untuk alat tukar, serta dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
A. Fungsi uang
uang dapat mengeluarkan banyak manfaat. Fungsi uang dapat dibagi menjadi 2 yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang yaitu sebagai alat tukar dan alat satuan hitung. Sedangkan fungsi turunan yaitu suatu hal yang mencakup standar atau ukuran pembayaran yang ditunda, selain itu juga sebagai alat penyimpan kekayaan dan alat pengalih kekayaan.
1. Alat tukar.
manfaat uang sebagai alat tukar sudah tidak lagi diragukan, karena sudah di sahkan oleh pemerintah. Contohnya, seorang pengusaha yang membutuhkan modal / dana. Dia dapat menjual hasil usahanya untuk dapat menggantikan modal.
2. Alat satuan hitung ( pengukur nilai ).
Uang sebagai satuan hitung, uang dipakai untuk menghitung jumlah harga sebuah barang. Nilai suatu barang dapat diukur dengan uang. Misalnya, anda membeli 3 buah pulpen dengan harga Rp2.000 per biji. Nah, berarti kita dapat menghitung dari jumlah 3 buah pulpen tersebut seharga Rp6.000.
3. Standar atau ukuran pembayaran yang ditunda ( Standard of Deferred Payment ).
Dalam hal ini, uang dimanfaatkan untuk menyatakan ukuran utang. Uang juga digunakan sebagai daya beli umum yang dapat dinyatakan dengan unit-unit yang pasti dan sesuai ukuran yang ditetapkan.
4. Alat penyimpan kekayaan.
Manusia memerlukan uang untuk kebutuhan hidupnya. Sehingga alangkah baiknya jika kita menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan saja. Agar kita dapat menyisihkan uang untuk menabung. Belajar menghemat uang sejak dini. Selain menghemat uang juga harus hemat dalam berbicara.
5. Alat pengalih nilai / kekayaan.
Uang dapat bermanfaat untuk mengalihkan nilai. Contohnya, pak Arifin dipromosikan oleh PT. ABC untuk menduduki jabatan kepala cabang. Tetapi sebelumnya pak Arifin sudah memiliki rumah di Jakarta. Dan dia ingin memindahkan rumah ke Makasar yaitu dengan menjual rumahnya lalu membeli di Makasar.

Jenis-Jenis Uang

13.37 0


Uang dapat digolongkan menurut dasar pihak yang mengeluarkan, bahan uang, negara yang mengeluarkan, dan juga nilai uang. Berikut ini adalah jenis-jenis uang diantaranya:

  • jenis uang berdasarkan pihak yang mengeluarkan. Menurutnya, uang dibagi menjadi 2 macam yaitu uang kartal dan uang giral. Yang dimaksud dengan uang kartal adalah uang kertas atau uang logam yang beredar di masyarakat. Dan uang ini dikeluarkan dan diatur peredarannya oleh pemerintah dan juga merupakan sebagai alat pembayaran yang sah. Sedangkan uang giral adalah alat pembayaran berupa cek, bilyet giro, dan sejenis lainnya. Uang giral ini dikeluarkan oleh bank dan dipakai sebagai alat pembayaran.
  • jenis uang berdasarkan bahan uang. Menurut bahan yang dipakai, uang dibagi menjadi 2 yaitu uang logam dan uang kertas. Uang logam yaitu uang yang cara pembuatannya terbuat dari logam berupa emas, perak, dan logam lainnya yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah. Sedangkan uang kertas yaitu uang yang cara pembuatannya terbuat dari kertas dan pemakaiannya diatur oleh undang-undang dan kebiasaan. Dan uang tersebut beredar untuk alat pembayaran.
  • jenis uang berdasarkan negara yang mengeluarkan. Uang dibedakan menjadi 2 yaitu uang dalam negeri ( domestik / nasional ) dan uang luar negeri. Uang dalam negeri adalah uang yang dikeluarkan oleh negara yang bersangkutan. Rupiah adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Sedangkan uang luar negeri adalah uang yang beredar dalam suatu negara, tapi yang mengeluarkannya adalah dari negara lain. 
  • - jenis uang berdasarkan nilai uang.
  • Menurut perbandingan nilai bahan dengan nilai tukar, uang dikelompokkan atas uang bernilai penuh dan uang tidak bernilai penuh. Uang nilai penuh ( full bodied money ) merupakan uang yang nilai bahannya ( nilai intrinsiknya ) sama dengan nilai nominal atau nilai penuh yang terdapat pada standar emas. Apabila uang emas itu mengandung bahan emas, misalnya 5 gram, maka nilai uang itu jika pertukaran juga bernilai emas 5 gram. 

Uang tidak bernilai penuh yaitu uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil di banding nilai nominalnya. Biasanya uang yang tidak bernilai penuh adalah uang kertas. Misalnya anda memiliki uang Rp10.000 rupiah mungkin nilai bahannya hanya Rp200 rupiah.

Faktor - faktor produksi

13.31 0

Biasanya dalam membuat atau membuka suatu produk, ada beberapa faktor yang diperlukan. Dalam hal tersebut berkaitan dengan komponen, suku cadang dan tenaga ahli. Apabila hal itu merupakan bagian dari faktor produksi. Maka seorang ahli dokterpun ingin melakukan praktik yang perlu adanya ruangan, kursi, tempat tidur pasien, peralatan dokter dan juga tenaga asisten. Semua yang dibutuhkan dokter itu merupakan faktor produksi.

Apa sih yang dimaksud dengan faktor produksi ? Faktor produksi adalah apa apa yang dibutuhkan dalam memproduksi barang dan jasa. Jenis - jenis faktor produksi adalah alam ( natural resources ), tenaga kerja ( labor ), modal ( capital ), dan keahlian ( skill ) atau sumber daya pengusaha ( entrepreneurship ). Antara faktor produksi alam dan tenaga kerja ini disebut faktor produksi asli ( utama ). Sedangkan, modal dan keahlian adalah faktor produksi turunan.

Berikut ini adalah beberapa faktor - faktor produksi.

  1. Produksi alam. produksi alam adalah semua kekayaan yang terdapat di muka bumi yang bisa dimanfaatkan dalam proses produksi. Faktor alam ini di antaranya tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.
  2. Produksi tenaga kerja. Produksi tenaga kerja yaitu faktor produksi yang tidak kalah saingnya dibandingkan dengan faktor produksi yang lainnya. Tenaga kerja adalah faktor produksi insani baik yang secara langsung maupun tak langsung dalam menjalankan kegiatan produksi. Kalaupun alat mesin telah banyak yang tersedia sebagai pelaksana kelancaran dalam produksi, tetapi keberadaan manusia sangatlah dibutuhkan. Karena mesin tidak akan menyala sendiri tanpa adanya tangan manusia. 
  3. Produksi modal. manfaat produksi modal adalah sebagai jalan untuk mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi.
  4. Produksi keahlian. Produksi keahlian dalam memproduksi ini sangatlah penting. Sebaik dan sehebat apa pun faktor produksi alam, tenaga kerja dan sebanyak apa pun modal yang dikeluarkan, apabila tidak dikelola dengan sungguh - sungguh ( tidak serius ) maka hasilnya pun tidak akan maksimal. Jadi, secara keseluruhan faktor produksi yaitu keahlian atau keterampilan yang dimiliki setiap individu.   

Faktor Produksi Modal

13.27 0


Suatu produksi tentu membutuhkan modal yang cukup. Disamping faktor produksi alam dan tenaga kerja, produksi juga membutuhkan faktor produksi lain berupa peralatan yang dibutuhkan. Dalam memproduksi banyak memerlukan peralatan misalnya berupa mesin - mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan dan bangunan lain.

Pada umumnya modal itu bisa berupa benda - benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang dan jasa - jasa lainnya. Manfaat faktor produksi modal yaitu sebagai sarana untuk mempercepat dan menambah kemampuan dalam produksi itu sendiri.

Dapat kita bayangkan, bagaimana jika suatu produksi tidak memenuhi sarana yang dibutuhkan tersebut. Mungkin suatu produksi tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Berikut ini adalah faktor produksi modal tersebut.

Modal bisa didapatkan melalui sumber, bentuk, kepemilikan, dan sifatnya.

A. Pembagian modal berdasarkan sumbernya.

  1. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya setoran modal dari miliknya sendiri.
  2. Modal asing adalah modal yang ada dari luar perusahaan. Misalnya meminjam dari bank atau bisa juga dari penjualan obligasi.


B. Pembagian modal berdasarkan bentuknya.

  1. Modal konkret yaitu modal yang dapat dilihat secara nyata pada produksi tersebut. Misalnya mesin, gedung, mobil dan peralatan lain.
  2. Modal abstrak, yaitu modal yang tidak mempunyai ciri bentuk nyata, tapi memiliki nilai bagi perusahaan tersebut. Misalnya hak paten, hak merek, dan goodwill.


C. Pembagian modal berdasarkan pemilikan.

  1. Modal individu (perorangan), merupakan modal yang berasal dari diri sendiri dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya. 
  2. Modal umum, yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah yang digunakan untuk kepentingan umum pada produksi. Misalnya rumah sakit milik pemerintah, jalan raya, jembatan, pelabuhan, reboisasi dan sebagainya.


D. Pembagian modal berdasarkan sifatnya.

  1. Modal tetap, adalah jenis modal yang dapat dimanfaatkan secara berulang - ulang. Misalnya, sebuah mesin dan bangunan - bangunan pabrik lainnya.
  2. Modal lancar, adalah modal yang habis dipakai untuk satu kali melakukan produksi, misalnya bahan - bahan baku.