Manusia diberikan akal cipta dan karsa agar dapat bertahan
hidup atau mampu beradaptasi dengan alam di sekitarnya. Bagi warga desa
Pameungpeuk keberadaan alam desa yang masih asri dan terjaga kelestariannya
memberikan berkah tersendiri.
Bagi masyarakat atau warga desa Pameungpeuk Kab. Garut Jawa
Barat sudah menjadi aktivitas keseharian hampir sebagian besar kaum lelaki mencari
sidat di anak –anak sungai seputaran desa yang bermura ke laut. Meski terlihat
mudah namun pemasangan umpan sidat ini memerlukan ketelitian dan kesabaran.
Untuk mendapatkan sidat caranya dengan dipancing menggunakan
umpan cacing. Namun cara memasang umpan cacing maupun kailnya berbedA dengan
memancing seperti biasanya. Cacing yang sudah terkumpul di masukkan ke dalam
tali dengan cara ditusuk badannya seperti membuat sate. Semua cacing ditusuk ke
dalam benang secara memanjang sampai panjangnya sekitar 1 meter. Setelah itu
kemudian digulung dan diikat ke tongkat bambu.
Setelah membuat umpan dari cacing selesai gulungan umpan
cacing tinggal dimasukkan ke dalam air yang diduga ada sidatnya. Tunggu beberapa
saat sidat akan menyambar umpan tsb.
Sidat yang menyambar umpan akan menggigit gulungan benang
yang berisi cacing. Ketika dirasa ada sidat yang memakan umpan tinggal diangkat
dan sidat akan ikut terangkat ke permukaan. Agar menarik perhatian sidat umpan
harus digoyang- goyang dan digerak-gerakkan.
Ikan sidat ini sebenarnya termasuk dalam hewan katadromus
yaitu bermigrasi dari air tawar ke air laut. Ikan sidat dewasa akan migrasi ke
laut untuk melakukan pemijahan sementara anakan ikan sidat hasil pemijahan akan
kembali lagi ke perairan tawar hingga mencapai dewasa. Ada 360 jenis ikan sidat
di dunia, dan 6 diantaranya berada di perairan Indonesia
Ragam olahan nusantara selalu menggugah selera untuk dicoba
tak terkecuali masakan berbahan sidat. Masyarakat
Pamengpeuk Garut mengolah sidat dengan cara di pepes, atau digoreng.
Sidat kaya akan kandungan gizi serta nutrisi yang baik bagi
tubuh. Ada 1337 mg kandungan DHA pada setiap 100 gr daging sidat lebih tinggi
bila dibandingkan dengan ikan salmon atau ikan tengiri. Maka tak heran jika
konsumsi sidat sangat baik bagi tubuh
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.