Om Telolet Om Kini Menjadi Kebahagiaan Bagi Anak-Anak

08.11

Belakangan ini sudah marak sekali jamannya om telolet om yang sedang trend bagi anak-anak. Karena banyak sekali para artis yang ingin mencari tahu apa sih yang di maksud dengan om telolet om. Dan ternyata setelah hal ini diketahui, ini merupakan salah satu hiburan atau sebuah ekspresi kebahagiaan khas bagi anak-anak yang sangat alami.

Hanya dengan meminta supir bus untuk menyalakan klaksonnya yang khas seperti itu, maka anak-anak langsung tertawa bahagia. Bahkan bukan hanya anak kecil saja tetapi orang dewasa pun ikut melakukan kegiatan ini dan mereka pun langsung tertawa setelah itu. Apakah benar om telolet om bisa mengatasi rasa stress ? apabila anak-anak sudah tertarik dengan suara dan nada-nada yang membuat mereka tertarik dan bisa juga dengan warna-warna yang cerah, hal inilah yang bisa membuat mereka bergerak aktif dalam bermain. Karena om telolet inilah alasan mereka mengapa bisa tersenyum.

Hal yang dirasakan oleh anak-anak ini seperti mendapatkan sebuah hadiah dari orang tuanya ketika mendengar sura om telolet om. Dari berbagai fenomena om telolet om ini bisa merangsang pada auditorinya dan sensro visual dan mereka bisa merasakan kebahagiaan. Dalam trendnya om telolet ini bahkan menyebabkan banyak anak yang selfie di pinggir jalan raya atau depan mobil bus antar kota sehingga inipun sangat membahayakan bagi mereka.


Selain itu, bagi anak-anak yang selfie di pinggir jalan juga selain berbahaya juga akan menyebabkan polusi udara dan berabgai jenis zat beracun atau jenis asap kendaraan yang bisa memicu pada saluran pernafasan. Meskipun trendnya om telolet om untuk anak-anak saja, kini pun bagi orang dewasa sudah banyak yang melakukan kegiatan tersebut yang dijadikan sebagai media hiburan di sosial media khususnya bagi mereka yang lagi galau.

Mereka berusaha menghibur diri dengan trend sekarang ini yang sedang mendunia. Dan nampaknya pun mereka begitu senang dan sebagian dari mereka pun ada yang tidak mengerti apa sih yang di maksud om telolet.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.