Gempa bumi dengan skala yang cukup besar, yakni berkekuatan 5 SR kembali mengguncang wilayah RI. Kali ini gempa terjadi di kota Jepara Jawa Tengah. Menurut catatan Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Getaran mulai terasa pada pukul 01.10 hari Jumat 23 oktober 2015.
Pusat gempa terletak di koordinat 6.39 Lintang Selatan (LS) dan 110.91 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 14 kilometer, tepatnya di 26 km sebelah timur laut kota Jepara
Untungnya, Menurut keterangan BMKG, meskipun getaran yang ditimbulkan gempa tektonik yang sempat membuat warga Jepara panik ini cukup kuat namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami, artinya tidak akan ada sapuan gelompang tsunami setelah guncangan terjadi. Menurut Teguh Rahayu, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Banjarnegara, Jepara merupakan daerah jalur gempa sehingga rawan dan berpotensi terjadi gempa-gempa lain pada masa yang akan datang.
Namun demikian kepanikan dan kekhawatiran warga masih akan dampak lain yang ditimbulkan dari gempa masih nampak tersirat dari wajah-wajah mereka. Walaupun BMKG sudah berusaha meyakinkan masyarakat bahwa kemungkinan terjadinya tsunami sangat kecil, namun beberapa diantara mereka masih tetap mengkhawatirkan adanya gelombang tsunami. Ada juga yang merasa khawatir adanya gempa susulan.
Sejauh ini dilaporan tidak ada korban jiwa pasca kejadian gempa yang mengguncang Jepara, namun tidak menutup kemungkinan ada korban luka yang belum terlaporkan. Kerugian material sejauh ini masih sedang diidentifikasi, mengenai seberapa besar kerugian material yang ditimbulkan sampai dengan saat ini masih belum ada rilis angka yang pasti.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.